Nurul Ahdaniah dan Bungas Wedang Dayak Kaltim

Nurul Ahdaniah dan Bungas Wedang Dayak Kaltim


 

Nurul Ahdaniah dan Bungas Wedang Dayak — Perjalanan Wirausaha yang Mengangkat Kearifan Lokal dan Mengantarkan Penghargaan SATU Indonesia Awards 2024

Nurul Ahdaniah dikenal sebagai womenpreneur asal Kalimantan Timur yang aktif mengembangkan produk minuman herbal berlabel Bungas Wedang Dayak. Ia tercatat aktif di berbagai jejaring komunitas wirausaha perempuan dan pelaku UMKM, serta mempromosikan bahan-bahan tradisional Kalimantan seperti bawang dayak sebagai bahan bernilai tambah.

 Bungas Wedang Dayak Dari Minuman tradisional ke produk usaha

Bungas Wedang Dayak lahir dari kekaguman dan kepedulian Nurul terhadap khasiat ramuan turun-temurun masyarakat Dayak, khususnya pemanfaatan bawang dayak (bawang khas lokal Kalimantan) dan rempah lain yang selama ini lebih dikenal dalam pemanfaatan tradisional.

Nurul memformulasikan wedang (minuman hangat) berbasis bahan tersebut dalam bentuk yang lebih modern. Seperti kemasan tea bag dan varian minuman siap seduh sehingga mudah dipasarkan ke konsumen urban dan pasar modern.

Dengan Bungas Wedang Dayak, ia membuktikan bahwa warisan lokal, dalam hal ini bawang Dayak bisa menjadi produk menjanjikan masa depan. Tentunya juga berdampak bagi masyarakat luas, terkhususnya di bidang pemberdayaan warga, kesehatan, dan ekonomi.

Perjalanan langkah demi Langkah Bungas Wedang Dayak

Berikut garis besar perjalanan Bungas Wedang Dayak yang tidak bisa dibilang mudah. Semua dilakukan dengan banyak pertimbangan agar tidak salah langkah

·       Inisiasi & riset bahan baku: Nurul memulai dengan menggali pengetahuan lokal (kearifan Dayak) tentang bawang dayak dan kombinasi ramuan tradisional yang aman. Ia menguji formula agar rasa, khasiat, dan stabilitas produk optimal untuk pasar.

  • Penciptaan produk & kemasan: Transformasi ramuan tradisional menjadi produk yang rapi  sehingga mudah dipasarkan dan diasosiasikan dengan minuman kesehatan/functional beverage. 
  • Pemasaran lokal ke nasional: Mulai dari penjualan lokal (pasar, festival, UMKM) lalu merambah ke platform digital dan pameran UMKM; memanfaatkan momentum IKN/Kalimantan yang menaikkan perhatian pada produk lokal. Beberapa liputan lokal menyebut kesiapan Bungas untuk kolaborasi lebih luas antar-UMKM di Kaltim. 
  • Penguatan kualitas & kepatuhan: Untuk go-to-market yang lebih luas, Nurul menata aspek produksi, mutu, dan administrasi usaha—langkah penting untuk masuk ke jaringan distribusi modern. (Liputan lokal dan halaman bisnis mencatat upaya peningkatan kapabilitas usaha

Produk, varian, dan keunikan Bungas Wedang Dayak

  • Bahan utama: Bawang dayak dan rempah tradisional Kalimantan—diklaim memiliki antioksidan dan manfaat kesehatan yang membantu meredakan gejala flu, menghangatkan tubuh, dsb
  • Varian: Ada beberapa varian (mis. tea bag berbahan bawang dayak, campuran rempah), dikemas untuk kemudahan konsumen modern.
  • Nilai jual unik: Menggabungkan aspek heritage (warisan budaya), klaim khasiat alami, dan kemasan yang praktis—menjadikannya produk fungsional sekaligus souvenir khas Kalimantan. Dampak sosial-ekonomi dan pelestarian budaya

Perjalanan bisnis Bungas tidak sekadar soal profit. Dampak yang tercatat/terlaporkan meliputi:

  • Pemberdayaan rantai pasok lokal: Pembelian bahan baku dari petani/penyedia lokal (mis. bawang dayak) membantu menambah nilai bagi produk pertanian khas daerah. 
  • Pelestarian pengetahuan lokal: Dengan memasukkan bahan/tradisi Dayak ke produk komersial, usaha ini membantu menjaga pengetahuan tradisional agar tidak punah dan dikenal lebih luas. 
  • Inspirasi bagi wirausaha perempuan: Sebagai womenpreneur, Nurul menjadi contoh bagi perempuan lain untuk mengembangkan usaha berbasis kultural. 

Anugerah SATU Indonesia Awards 2024

Salah satu tonggak penting adalah terpilihnya Nurul Ahdaniah / Bungas Wedang Dayak sebagai penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2024 pada kategori Kewirausahaan—penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Astra dan mitra untuk menghargai warga yang memberi dampak besar lewat inisiatif sosial, lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan kewirausahaan. Daftar resmi penerima mencantumkan nama Nurul Ahdaniah dengan entri untuk Bungas Wedang Dayak (Kalimantan Timur

 Pengakuan nasional seperti SATU Indonesia Awards memperbesar akses pelatihan, jaringan, dan peluang kolaborasi—mempercepat skala usaha serta pengaruh sosialnya

 

Tantangan yang dihadapi

Dari rangkaian liputan dan konteks UMKM lokal, beberapa tantangan yang umum dan relevan untuk Bungas Wedang Dayak adalah:

  • Skalabilitas pasokan bahan baku (ketersediaan bawang dayak dalam jumlah besar tanpa merusak lingkungan/ketahanan pasokan).
  • Standarisasi mutu dan sertifikasi untuk masuk pasar modern (supermarket, ekspor).
  • Pemasaran & edukasi konsumen supaya masyarakat luas paham khasiat dan diferensiasi produk.
  • Persaingan produk herbal dan suplemen yang makin banyak di pasar.
    Liputan lokal mencatat bahwa langkah Nurul termasuk penguatan kapabilitas produksi dan kolaborasi antar-UMKM—strategi yang membantu menghadapi tantangan ini

usaha ini bukan sekadar bisnis tetapi juga misi pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal. Berdasarkan perilaku umum penerima apresiasi dan pernyataan media komunitas usaha, kemungkinan fokus pengembangan selanjutnya meliputi:

  • Ekspansi pasar (penjualan online lebih agresif, masuk ke pameran/pasar nasional).
  • Kolaborasi IKM/UMKM di Kalimantan (memanfaatkan momentum IKN untuk promosi produk lokal). 
  • Penguatan branding & sertifikasi agar lebih mudah diterima pasar modern

 

Penutup

Kisah Nurul Ahdaniah dan Bungas Wedang Dayak adalah contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat diolah menjadi nilai ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Penghargaan SATU Indonesia Awards 2024 bukan hanya pengakuan terhadap kualitas produk atau kapasitas bisnis semata, tetapi juga pengakuan atas peran pelaku usaha mikro dalam menjaga budaya, membuka peluang bagi petani lokal, dan menginspirasi generasi wirausaha baru—khususnya perempuan.

#APA2025-KSB

Muslihuddin Aini “Trash Trap” sebagai Pelindung Laut dari Ancaman Sampah Plastik

Muslihuddin Aini “Trash Trap” sebagai Pelindung Laut dari Ancaman Sampah Plastik





Berawal dari keresahan yang mendalam dari Muslihuddin Aini tentang negara tercinta Indonesia. Tentu saja yang dikenal sebagai negara dengan kekayaan laut yang melimpah ruah ini. Tetapi Negara Indonesia juga memiliki tantangan yang luar biasa besar yakni berupa pencemaran laut akibat sampah plastik yang kini masih menjadi masalah utama.

Tak hanya itu, coba difikirkan lagi, bagaimana jika sampah plastik yang kian menumpuk itu sampai ke tahap merusak biota laut. Sedangkan biota laut merupakan kebanggan kita semua. Hal ini tentu saja sangat disayangkan jika itu rusak karena sampah plastik yang susah terurai. Semakin menyakitkan lagi ketika ternyata 80% sampah plastik yang dihasilkan di darat akan berakhir di lautan.

Salah satu solusi inovatif yang menjanjikan hadir dari Muslihuddin Aini, seorang pemuda asal Nusa Tenggara Barat (NTB), yang berhasil menciptakan perangkat bernama Trash Trap untuk melindungi laut dari ancaman sampah plastik.

Setelah melakukan proses sosialisasi inilah kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan trash trapnya. Tetapi sebelum dilakukan penerapan langsung, tentu dilakukan pengujian terlebih dahulu untuk menunjang hasil akhirnya nanti.

Tentu perjuangan ini tidaklah mudah, karena butuh proses panjang pada akhirnya untuk berada di tahap sekarang. Karena perjuangannya inilah kemudian ASTRA memberikan apresiasi kepada Muslihuddin sebagai pahlawan sampah plastik karena idenya menerapkan teknologi yang membantu proses kebersihan lingkungan..

Latar Belakang dan Masalah Sampah Plastik di Laut

NTB merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya laut, namun juga mengalami permasalahan serius terkait sampah plastik. Seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia, laut dan pesisir di NTB semakin terancam oleh pencemaran sampah plastik.

Kalian semua pada tahu nggak kalau sampah plastik ini ternyata tidak hanya membahayakan ekosistem laut dan biota saja lho, tetapi juga berisiko mengancam kesehatan manusia karena masuknya mikroplastik ke dalam rantai makanan yang kita konsumsi juga.

Itu sebabnya sebagai seorang pemuda yang peduli akan lingkungan hidup, Muslihuddin Aini tergerak untuk melakukan sesuatu demi melindungi lautan. Ia menyadari bahwa perlu adanya solusi teknologi sederhana yang bisa membantu mengurangi sampah plastik di laut, khususnya yang berasal dari aliran sungai.



Inovasi Trash Trap oleh Muslihuddin Aini

Melalui riset dan dedikasi yang kuat, Muslihuddin Aini ini mampu merancang sebuah alat yang disebut Trash Trap. Alat ini dirancang untuk menghalangi sampah plastik yang mengalir dari sungai menuju laut. Trash Trap berfungsi sebagai perangkap yang dipasang di aliran sungai untuk menangkap sampah sebelum mencapai laut, sehingga mampu mencegah sampah plastik yang masuk ke laut dan mencemari ekosistem.

Secara teknis, Trash Trap dibuat dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan terjangkau sehingga dapat diproduksi secara massal di daerah-daerah pesisir lainnya. Alat ini juga dirancang agar mudah dioperasikan oleh masyarakat sekitar, dengan pengawasan sederhana yang bisa dilakukan oleh kelompok masyarakat, nelayan, atau relawan lingkungan.

Proses Implementasi dan Peran Serta Masyarakat

Tidak hanya menciptakan alat, Muslihuddin juga aktif mengajak masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui penggunaan Trash Trap. Ia bekerja sama dengan pemerintah daerah, komunitas lingkungan, serta para nelayan untuk mengoptimalkan kinerja alat ini di beberapa titik rawan sampah di aliran sungai yang menuju laut.

Melalui edukasi, Muslihuddin membekali masyarakat dengan pengetahuan mengenai dampak negatif sampah plastik serta pentingnya menjaga kebersihan sungai dan pesisir. Dengan adanya keterlibatan masyarakat secara langsung, alat ini pun menjadi lebih efektif dan berdaya guna. Kehadiran Trash Trap tidak hanya menahan sampah, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Dampak dan Manfaat Trash Trap bagi Lingkungan

Sejak pemasangan pertama kali, Trash Trap ini telah menunjukkan hasil yang sangat signifikan dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke laut. Alat ini berhasil menangkap ratusan kilogram sampah plastik yang mengalir melalui sungai, menjadikannya sebagai solusi preventif yang sangat efektif. 

Sudah pasti dengan keberhasilan trassh trap ini telah membawa angin segar bagi masyarakat pesisir di NTB yang menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan dan pariwisata.

Lebih jauh lagi, Trash Trap membantu mengurangi biaya pembersihan laut dan pesisir yang sebelumnya harus dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Inovasi ini juga membuka peluang bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi konsep serupa, guna menjaga kelestarian laut dan ekosistemnya.

Atas dedikasi dan inovasi luar biasanya, Muslihuddin Aini menerima Apresiasi SATU Indonesia Awards dalam bidang Teknologi. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi anak bangsa dalam menjaga kelestarian lingkungan diakui dan diapresiasi oleh masyarakat luas. Melalui penghargaan ini, Muslihuddin berharap inovasinya bisa menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk terus berinovasi demi keberlanjutan lingkungan.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Muslihuddin berencana untuk mengembangkan Trash Trap agar lebih efisien dan bisa digunakan di lebih banyak lokasi di Indonesia. Ia juga berharap bahwa inovasi ini akan terus menyebar luas, bukan hanya untuk melindungi laut di NTB, tetapi juga untuk mengurangi sampah plastik di seluruh perairan Indonesia.

Tentang SATU Indonesia Awards

SATU Indonesia Awards merupakan ajang penghargaan yang setiap tahun rutin diselenggarakan oleh PT. Astra International, Tbk. Penghargaan atau apresiasi ini diberikan kepada para anak muda yang berkontribusi terhadap 5 bidang yakni, Pendidikan, Lingkungan, Kesehatan, Teknologi dan Kewirausahaan

Saya percaya Muslihuddin Aini dan seluruh penerima penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards, ikhlas dalam memberikan kontribusi terbaik mereka untuk kebermanfaatan hajat hidup masyarakat Indonesia lainnya.

Jika Anda memiliki kerabat atau teman yang memberikan kontribusi positif untuk bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, teknologi maupun kewirausahaan, jangan ragu untuk mendaftarkan mereka ke ajang apresiasi SATU Indonesia Awards.

Penutup

Inovasi Trash Trap oleh Muslihuddin Aini adalah bukti bahwa langkah kecil dapat membawa perubahan besar. Dengan teknologi sederhana yang dikembangkan secara lokal, sampah plastik yang mengancam laut kini bisa dikelola dan dicegah sejak dari hulu. Melalui langkah nyata ini, Muslihuddin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama dan bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana.

Dengan adanya penghargaan dari SATU Indonesia Awards, Muslihuddin Aini tidak hanya membawa solusi untuk masalah sampah plastik, tetapi juga menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berinovasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Semoga inovasi ini terus berkembang dan membawa manfaat bagi masa depan laut Indonesia yang lebih bersih dan lestari.

#APA2025-KSB




Tips Membalas Hutang Budi kepada Sahabat Tanpa Merasa Terbebani

Tips Membalas Hutang Budi kepada Sahabat Tanpa Merasa Terbebani



Dalam hidup, sering kali kita mendapat bantuan yang sangat berarti dari sahabat — baik itu dalam bentuk materi, tenaga, waktu, atau bahkan dukungan emosional. Saat itulah muncul apa yang disebut sebagai hutang budi, yaitu rasa berutang secara moral atas kebaikan orang lain. Namun, bagaimana seharusnya kita membalas hutang budi kepada sahabat, agar hubungan tetap hangat dan kita tidak merasa terbebani?

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu hutang budi, bagaimana cara membalasnya secara bijak, dan tips agar kita tidak tertekan dalam prosesnya.

 Apa Itu Hutang Budi?

Hutang budi adalah bentuk pengakuan batin atas kebaikan orang lain, biasanya disertai rasa tanggung jawab untuk membalas atau memberikan hal serupa di kemudian hari.
Berbeda dengan hutang materi, hutang budi lebih bersifat emosional, psikologis, dan kadang sulit diukur.

Contoh hutang budi kepada sahabat:

  • Saat kita jatuh, sahabat menjadi satu-satunya yang membantu

  • Dia menampung kita saat tidak punya tempat tinggal

  • Membantu finansial di saat genting

  • Menjadi pendengar setia di masa terpuruk

 Mengapa Hutang Budi Bisa Membebani?

  1. Merasa Tidak Mampu Membalas Kebaikan yang Sama

  2. Takut Dianggap Tidak Tahu Balas Budi

  3. Rasa Malu atau Canggung Jika Tak Bisa Memberi Kembali

  4. Perasaan Tertekan untuk Membalas Secara Setimpal

Rasa ini wajar, tapi jika dibiarkan, bisa menimbulkan rasa rendah diri, tidak nyaman, bahkan menjauh dari sahabat.

 Tips Cara Membalas Hutang Budi kepada Sahabat

1. Ucapkan Terima Kasih yang Tulus

Kedengarannya sederhana, tapi ucapan terima kasih dari hati adalah langkah pertama yang penting. Banyak orang hanya ingin dihargai dan diakui atas bantuannya. Sampaikan secara langsung, dan kalau bisa, tuliskan dalam bentuk surat atau pesan yang tulus.

“Terima kasih ya, kamu ada di saat yang lain pergi. Aku gak akan pernah lupa itu.”

2. Jaga Silaturahmi dan Kedekatan

Jangan menghilang setelah dibantu. Justru jaga hubungan baik agar sahabat tahu bahwa kamu menghargai keberadaannya, bukan hanya saat kamu butuh.

  • Kirim kabar secara rutin

  • Ajak bertemu atau ngobrol

  • Tunjukkan bahwa dia tetap penting dalam hidupmu

3. Balas dengan Cara yang Kamu Mampu

Tak semua hutang budi harus dibayar dengan cara yang sama. Balaslah sesuai kemampuanmu:

  • Jika dia bantu finansial, kamu bisa bantu dalam bentuk tenaga atau waktu

  • Jika dia jadi tempat curhat, kamu bisa jadi pendengar setia saat dia butuh

  • Jika belum bisa membalas sekarang, cukup siap hadir saat dia membutuhkanmu nanti

Ingat: Sahabat sejati tak mengharapkan balasan setimpal, tapi rasa tulus dan perhatian dari kita.

4. Berikan Dukungan Saat Dia Butuh

Sahabatmu juga manusia. Ada kalanya dia lelah, sedih, atau butuh teman. Saat itulah kamu bisa hadir dan memberikan dukungan — bukan sebagai balasan semata, tapi sebagai wujud kasih sayang dalam persahabatan.

  • Beri semangat saat dia mengalami kegagalan

  • Temani saat dia kehilangan orang tercinta

  • Rayakan momen bahagianya

5. Jangan Membalas Karena Terpaksa

Balaslah kebaikan dengan ikhlas. Jika merasa terpaksa, hubungan bisa menjadi dingin dan kaku. Hutang budi bukan utang yang harus dibayar lunas dengan bunga. Tapi bentuk kesetiaan dan ketulusan yang harus dijaga dalam jangka panjang.

6. Bangun Rasa Percaya Diri

Jangan merasa kecil atau rendah diri hanya karena pernah dibantu. Semua orang saling membutuhkan satu sama lain dalam hidup ini. Saat ini kamu dibantu, nanti bisa jadi kamu yang membantu.

“Kebaikan itu berputar. Tidak harus dibalas kepada orang yang sama, tapi terus dilanjutkan.”

7. Tunjukkan Perubahan Positif dalam Hidupmu

Salah satu cara terbaik membalas kebaikan sahabat adalah dengan menunjukkan bahwa bantuannya tidak sia-sia.

  • Kamu jadi lebih mandiri

  • Lebih kuat secara mental

  • Lebih dewasa dan bijak

Itu semua adalah bentuk penghargaan terhadap kebaikannya.

8. Berdoa untuk Kebaikannya

Jika kamu belum bisa memberi secara materi atau waktu, maka doakan dia dengan tulus. Doa adalah bentuk hadiah terbaik dari hati yang paling dalam.

“Ya Allah, bahagiakan sahabatku yang pernah membantuku di masa sulit. Berikan dia rezeki, kesehatan, dan kelapangan hati.”

 Agar Tidak Terbebani oleh Hutang Budi, Lakukan Ini:

  1. Terima Kebaikan dengan Lapang Hati
    Jangan terus menyalahkan diri karena merasa "tidak enak". Terima kebaikan dengan hati terbuka dan niat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

  2. Lihat Hutang Budi sebagai Pelajaran Hidup, Bukan Beban
    Ini adalah kesempatan untuk belajar berterima kasih dan menyebarkan kebaikan pada orang lain.

  3. Bangun Mindset "Saya Juga Bisa Memberi"
    Jangan biarkan hutang budi membuatmu merasa inferior. Percaya bahwa kamu juga punya nilai dan bisa menjadi orang yang berarti.

Kesimpulan: Hutang Budi Bukan Untuk Dibayar, Tapi Untuk Dihargai

Sahabat yang sejati tak mengharapkan balasan berlebih. Mereka membantu karena peduli, bukan karena ingin menagih. Maka, membalas hutang budi bukan soal mengembalikan bantuan dalam jumlah yang sama, tapi tentang menjaga hubungan, menunjukkan ketulusan, dan menyebarkan kebaikan kepada orang lain.

Hidup ini saling menolong dan saling menguatkan. Jangan jadikan hutang budi sebagai beban, tapi sebagai pengingat bahwa kamu pernah dicintai dan didukung di saat paling gelap. Dan sekarang, giliran kamu bersinar — dan membawa cahaya itu ke sekelilingmu.


Cerita Seru Bersama 3 Kucing Kesayangan

Cerita Seru Bersama 3 Kucing Kesayangan

 


Perubahan Hidup Setelah Memelihara Onyit, Oclik, dan Olin: Cerita Seru Bersama 3 Kucing Kesayangan

Kehadiran hewan peliharaan di rumah sering kali menjadi warna baru dalam kehidupan sehari-hari. Bagi saya pribadi, memelihara tiga kucing lucu dan menggemaskan bernama Onyit, Oclik, dan Olin membawa perubahan besar, baik secara emosional, fisik, hingga rutinitas harian. Mereka bukan hanya sekadar hewan peliharaan, tapi bagian dari keluarga.

Berikut ini saya bagikan pengalaman super lengkap tentang perubahan hidup, manfaat, dan tantangan setelah merawat tiga kucing di rumah.

🐾 Mengenal Tiga Kucing Kesayangan: Onyit, Oclik, dan Olin

  • Onyit: Si paling manja. Suka dielus dan sering mendominasi tempat tidur. Onyit selalu mencari kehangatan dan biasanya jadi kucing pertama yang datang saat dipanggil.

  • Oclik: Si penasaran dan aktif. Paling suka bermain dan mengejar mainan. Oclik sering membuat kejutan dengan aksinya yang tidak terduga.

  • Olin: Si kalem dan penyayang namun terkesan manjalita. maklum ya Olin ini si bungsu jadi lebih tenang, suka diam di pangkuan, dan selalu menjadi penengah saat dua saudaranya ribut. apalagi dia cewek satu-satunya.

Tiga karakter berbeda ini justru menciptakan dinamika yang menarik di rumah. Saya sih nggak ekspect banget bisa merasakan cinta kasih yang begini dalamnya dengan para anabul ini. dulu sempat berfikir palingan hanya bertahan beberapa bulan, eh ternyata ini sudah memasuki tahun ketiga mereka hidup bersama.

🐾 Perubahan Hidup Setelah Memelihara 3 Kucing

1. Rumah Jadi Lebih Hidup dan Ramai

Sebelum ada Onyit, Oclik, dan Olin, rumah mungkin terasa sepi di waktu-waktu tertentu. apalagi saya sebagai full time blogger ya hanya berada di rumah. jadwal keluar untuk menghadiri event ataupun bersama dengan teman-teman blogger ataupun penulis lainnya tidak terlalu sering, 

Tapi sekarang, semenjak kehadirannya suara mereka yang mengeong, berlari-lari, dan bermain membuat rumah terasa lebih hidup, hangat, dan menyenangkan.

2. Punya Rutinitas Baru Setiap Hari

Memelihara 3 kucing mau nggak mau membuat saya memiliki jadwal harian baru, seperti:

  • Memberi makan pagi, siang dan sore

  • Membersihkan litter box

  • Menyisir bulu kucing

  • Bermain bersama mereka di taman waktu pagi hari 

  • Belanja mingguan ke pasar ataupun tempat pelelangan ikan.

Rutinitas ini justru memberi struktur pada hari-hari saya dan menambah rasa tanggung jawab.

3. Lebih Sadar Kebersihan dan Kesehatan

Punya kucing di rumah bikin saya lebih rajin bersih-bersih. Bulu rontok, pasir kotoran, dan makanan berserakan mengajarkan saya pentingnya menjaga kebersihan rumah dan juga kesehatan kucing.

Termasuk belajar soal vaksinasi, makanan yang baik, serta tanda-tanda kucing sedang sakit.

4. Lebih Bahagia dan Jarang Stres

Penelitian membuktikan bahwa bermain dengan kucing bisa menurunkan stres. Dan itu benar adanya! Melihat tingkah lucu Onyit yang ngeong minta dipeluk, Oclik yang lari-lari seperti ninja, atau Olin yang tidur pulas di pangkuan, semua itu bisa langsung membuat hati tenang dan senyum sendiri.

5. Jadi Lebih Empati dan Penyayang

Memahami kebutuhan dan perasaan hewan yang tidak bisa bicara membuat saya menjadi pribadi yang lebih empatik, sabar, dan perhatian. Kadang mereka sakit, tidak nafsu makan, atau tiba-tiba murung — dan saya belajar bagaimana memahami mereka seperti memahami anak sendiri.

🐾 Manfaat Memelihara Onyit, Oclik, dan Olin

 1. Sahabat Setia di Rumah

Mereka selalu ada saat saya sedih, lelah, atau kesepian. Mereka tahu kapan saya butuh pelukan atau sekadar teman untuk duduk diam di samping.

 2. Mengajarkan Tanggung Jawab

Tiga kucing bukan tanggung jawab kecil. Mereka butuh perhatian, makanan, perawatan, dan kebersihan setiap hari. Tapi dari situ saya belajar jadi pribadi yang disiplin dan penuh komitmen.

 3. Mengurangi Kecemasan dan Stres

Interaksi dengan hewan peliharaan terbukti menurunkan hormon stres dan meningkatkan hormon bahagia seperti serotonin dan oksitosin. Rasanya seperti terapi alami setiap hari!

 4. Membangun Ikatan Emosional yang Kuat

Kucing juga bisa menunjukkan kasih sayangnya. Saat Onyit tidur di dada saya, Oclik menjilat tangan saya, atau Olin menggesekkan kepala ke kaki saya, itu adalah bentuk cinta yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

🐾 Tantangan Memelihara 3 Kucing Sekaligus

 1. Biaya Perawatan Meningkat

Tentu saja, makanan, pasir, vaksinasi, grooming, dan jika sakit—semua butuh biaya lebih. Tapi saya anggap itu sebagai bentuk tanggung jawab dan investasi kasih sayang.

 2. Rumah Lebih Cepat Kotor

Apalagi saat musim rontok, atau saat mereka habis main keluar. Harus lebih rajin menyapu dan mengepel agar tetap nyaman.

 3. Kadang Mereka Bertengkar

Onyit yang manja kadang cemburu ke Oclik yang suka dekat-dekat, atau Olin yang butuh ruang sendiri. Tapi seperti manusia, saya belajar mendamaikan mereka dengan sabar.

 4. Waktu Me-Time Berkurang

Tiga kucing = tiga perhatian. Tapi mereka juga jadi bagian dari me-time saya sekarang.

🐾 Kesimpulan: Hidup Lebih Penuh Cinta Bersama Onyit, Oclik, dan Olin

Memelihara Onyit, Oclik, dan Olin bukan hanya sekadar merawat hewan — tapi tentang belajar mencintai, merawat, dan berbagi kasih sayang tanpa syarat. Hidup saya lebih ramai, lebih penuh cerita, dan lebih bermakna.

Tantangan pasti ada, tapi cinta mereka tak tergantikan. Dan saat mereka mengeong manja, tidur di pangkuan, atau menyambut saya pulang, saya tahu… kehadiran mereka adalah anugerah yang tak ternilai.

Kalau kamu juga punya hewan peliharaan, atau ingin mulai memelihara kucing, ingatlah: kamu tidak hanya menyelamatkan mereka, mereka juga akan menyelamatkanmu — dengan cinta yang sederhana, tapi tulus.

ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) Laptop Premium Untuk Blogger Produktif

ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) Laptop Premium Untuk Blogger Produktif


Menjadi seorang blogger produktif bukan sekadar tentang menulis artikel dan membagikan konten di sosial media. Lebih dari itu, dibutuhkan perangkat andal yang mampu mendukung kreativitas, mobilitas, dan produktivitas tanpa batas. Setelah bertahun-tahun mencoba berbagai jenis laptop, akhirnya saya menemukan jawaban dari semua kebutuhan blogging saya dalam satu perangkat: ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406). 

Laptop Ringan untuk Mobilitas Blogger Tinggi

Salah satu tantangan terbesar sebagai blogger adalah mobilitas. Saya sering berpindah tempat, mulai dari café, ruang co-working, hingga perjalanan keluar kota untuk meliput event atau tempat wisata. Di sinilah keunggulan ASUS Zenbook S 14 OLED benar-benar terasa.

Dengan ketebalan hanya 1,29 cm dan berat sekitar 1,2 kg saja, laptop ini terasa sangat ringan dan ramping. Tidak hanya nyaman dibawa ke mana-mana, desainnya juga super elegan dan minimalis, cocok banget buat personal branding seorang blogger sukses di masa kini.

Performa Tangguh untuk Multitasking

Blogging di era sekarang nggak cukup cuma menulis. Kita juga harus riset keyword, buka banyak tab browser, mengedit foto di Canva atau Light Room, bahkan kadang mengedit video untuk konten YouTube, Tiktok atau Instagram terasa lancar tanpa hambatan yang berarti.

ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) sangat cocok untuk menjalankan aplikasi-aplikasi modern yang sudah mendukung teknologi AI. ASUS Zenbook S14 (UX5406SA) sudah diperkuat oleh Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 2.2GHz yang memiliki 8 core dan 8 thread. Prosesor tersebut dilengkapi dengan Intel® Arc™ Graphics serta chip AI berbasis Intel® AI Boost NPU dengan kecepatan hingga 47 TOPS.

Dengan ASUS Zenbook S 14 OLED Multitasking terasa sangat lancar, nggak ada drama lemot atau hang meski buka banyak aplikasi sekaligus. Bahkan rendering video pun terasa lebih cepat dari biasanya.

Keyboard dan Touchpad yang Nyaman


Sebagai penulis blog, saya mengandalkan kenyamanan mengetik. ASUS Zenbook S14 OLED punya keyboard ergonomis dengan jarak antar tombol yang pas dan key travel yang lembut. Mengetik artikel panjang jadi lebih menyenangkan dan cepat.

Touchpad-nya juga luas, responsif, dan mendukung gesture Windows dengan mulus, jadi saat tidak membawa mouse pun tetap nyaman digunakan.

Fitur AI untuk Blogger Modern

ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) merupakan salah satu laptop AI dengan performa NPU 45+ TOPS. Laptop ini sudah mendukung AI-powered features, termasuk AI noise-cancellation dan kamera dengan AI Effects. Jadi, saat saya meeting virtual atau membuat video call dengan klien, suara tetap jernih dan background bisa di-blur otomatis. Kamera juga sudah Full HD, cocok banget untuk live streaming atau bikin konten video.

Ramah Lingkungan, Blogger Juga Peduli

Yang saya suka, ASUS tidak hanya mengedepankan performa tapi juga komitmen pada keberlanjutan. Zenbook S 14 OLED menggunakan material ramah lingkungan, mulai dari magnesium-aluminium yang bisa didaur ulang hingga kemasan eco-friendly.

Sebagai blogger yang peduli pada lingkungan, ini jadi nilai plus yang penting banget.




Mobilitas yang semakin tinggi ternyata tidak hanya mengubah cara bagaimana kita beraktivitas, tetapi juga menghadirkan evolusi pada perangkat yang kita gunakan. Sebelumnya, laptop premium diperkenalkan sebagai laptop yang powerful dan dapat menyelesaikan tugas dengan cepat. Definisi tersebut kini telah bergeser dari performa ke mobilitas.


Hal tersebut dikarenakan perkembangan hardware yang sangat pesat yang memungkinkan laptop powerful kini dapat tampil dengan desain yang tipis, ringan, ringkas, sehingga mudah dibawa kemanapun. Dengan kata lain, memiliki mobilitas yang tinggi.


ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406), laptop tipis premium pertama yang ditenagai  Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V. Bukan hanya sekadar tampil dengan prosesor terbaru. Laptop ini didesain khusus sebagai laptop yang memberikan lebih, tepatnya membuat penggunanya lebih nyaman, mudah, produktif, dan eksklusif.


Desain Mewah dan Tangguh



ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) hadir sebagai laptop premium dengan desain inovatif dan fungsional. Laptop ini menggunakan material eksklusif *Ceraluminum™*, yang dirancang untuk memberikan ketahanan sekaligus tampilan elegan. Material tersebut dikembangkan selama empat tahun, dengan penyempurnaan pada warna, tekstur, dan kekuatan. Hasilnya adalah laptop ultra-tipis dengan ketebalan hanya 1,1 cm, menjadikannya perangkat ideal bagi pengguna modern yang membutuhkan perangkat portabel dan tangguh.


Teknologi CNC milling diterapkan untuk memproduksi setiap komponen bodi laptop ini. Teknologi tersebut memungkinkan pembentukan detail desain yang presisi, seperti grille geometris yang unik di atas keyboard. Selain itu, touchpad yang lebih luas dirancang untuk menghadirkan kenyamanan maksimal selama penggunaan, menjadikan pengalaman bekerja maupun berselancar lebih efisien.


Zenbook S 14 OLED juga menonjol dengan desain berkelanjutannya. ASUS memperlihatkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menghadirkan sleeve dari poliester daur ulang bersertifikasi GRS. Inovasi ini menambah nilai lebih bagi pengguna yang peduli terhadap lingkungan. Kombinasi antara estetika modern dan tanggung jawab lingkungan ini membuat laptop ini tampil memikat.


Untuk melengkapi tampilannya, Zenbook S 14 OLED hadir dengan dua pilihan warna alami: Zumaia Gray dan Scandinavian White. Kedua warna ini memberikan sentuhan minimalis yang tetap elegan, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mencari laptop premium dengan desain sederhana namun fungsional.


Performa AI Terdepan



ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) merupakan salah satu laptop AI dengan performa NPU 45+ TOPS Kemampuan ini memungkinkan laptop memproses aplikasi berbasis AI dengan lebih cepat dan efisien, menjadikannya solusi ideal bagi pengguna yang memerlukan dukungan AI untuk produktivitas harian. Tombol Copilot yang terintegrasi pada keyboard juga mempermudah akses ke asisten Windows AI, membantu menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih praktis dan efisien.


Untuk mendukung performa tersebut, Zenbook S 14 OLED menggunakan desain system-on-chip (SoC) yang memungkinkan motherboard 27% lebih kecil dibandingkan laptop konvensional. Desain ini meningkatkan efisiensi pendinginan serta stabilitas performa, memastikan laptop tetap optimal meskipun menjalankan aplikasi berat. Dilengkapi RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD PCIe 4.0, laptop ini memberikan kinerja mulus untuk aplikasi modern yang memanfaatkan potensi AI secara maksimal.


Laptop premium ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kreatif dan produktif pengguna masa kini. ASUS Zenbook S 14 OLED memastikan semua tugas, mulai dari pekerjaan sehari-hari hingga proyek kompleks, dapat diselesaikan dengan mudah berkat kombinasi teknologi canggih dan performa AI yang andal. Dengan fitur-fitur mutakhir ini, laptop ini menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang mencari perangkat tipis, ringan, dan berkemampuan tinggi.


Audio Visual Terbaik

ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) hadir dengan teknologi layar dan audio canggih yang dirancang untuk memberikan pengalaman visual dan audio kelas premium. Layar sentuh (touchscreen) berteknologi ASUS Lumina OLED 3K 120Hz pada Zenbook S 14 OLED menawarkan resolusi tinggi 2880x1800 pixel yang memastikan detail gambar tajam dan jernih. Hadir dengan color gamut 100% DCI-P3, layar ini mampu mereproduksi warna dengan akurat, didukung sertifikasi Pantone® Validated dan DisplayHDR™ True Black 500 untuk kontras dan kedalaman warna hitam yang optimal.


Audio juga merupakan salah satu aspek keunggulan Zenbook S 14 OLED. Ditenagai empat speaker yang tersertifikasi Harman Kardon dan didukung Dolby Atmos®, laptop tipis ini menghadirkan suara yang kaya dan mendalam. Meski memiliki bodi yang ramping, ASUS berhasil mengoptimalkan sistem audio agar mampu menghasilkan suara dengan kualitas premium, memberikan pengalaman mendengarkan yang imersif dan cocok untuk menikmati musik atau film favorit.


Berkat kombinasi layar dan sistem audio premiumnya, Zenbook S 14 OLED menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang mengutamakan kualitas visual dan audio dalam satu perangkat. Teknologi audio visual premium tersebut telah menjadikan Zenbook S 14 OLED sebagai pendamping sempurna untuk mereka yang menginginkan laptop premium yang tidak hanya fungsional tetapi juga mendukung pengalaman hiburan berkualitas tinggi.


Baterai Tahan Lama, Siap Temani Seharian


Salah satu keunggulan ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) adalah daya tahan baterainya. Berkat dukungan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V yang sangat efisien serta baterai berkapasitas besar 72Whrs, ASUS Zenbook S 14 OLED dapat menemani penggunanya beraktivitas seharian. 


Salah satu hal yang bikin saya kesal waktu bekerja di luar rumah adalah laptop yang cepat habis baterainya. Untungnya, Zenbook S 14 OLED punya daya tahan baterai yang impresif. Sekali charge, saya bisa bekerja seharian tanpa harus panik cari colokan. Nggak ada lagi deh drama harus nyari tempat duduk yang dekat dengan colokan. ASUS Zenbook S 14 OLED terbukti dapat bertahan lebih dari 18 jam

Fitur fast charging-nya juga sangat membantu. Dalam waktu sekitar 49 menit, baterai bisa terisi 70%, cukup untuk lanjut kerja di mana pun.


ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) adalah laptop premium yang menawarkan kombinasi desain tipis, performa tinggi, dan efisiensi. Dengan prosesor Intel® Core™ Ultra dan NPU hingga 47 TOPS, laptop ini mampu menangani aplikasi berbasis AI secara cepat dan efisien, didukung oleh RAM LPDDR5X hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0 untuk kinerja optimal. 


Desainnya yang tipis dan kokoh menggunakan material eksklusif Ceraluminum™, dilengkapi teknologi CNC milling untuk detail presisi. Fitur layar 3K ASUS Lumina OLED dengan color gamut 100% DCI-P3 serta sistem audio Dolby Atmos® memberikan pengalaman visual dan audio premium. Ditambah daya tahan baterai lebih dari 23 jam berdasarkan hasil benchmark, Zenbook S 14 OLED menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang membutuhkan laptop tipis premium dengan performa cerdas dan powerful.


Main Spec.

Zenbook S 14 OLED (UX5406SA)

CPU

Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 1.8 GHz (12MB Cache, up to 4.8 GHz, 8 cores, 8 Threads)

NPU

Intel® AI Boost NPU up to 47 TOPs

Operating System

Windows 11 Home

Memory

32GB LPDDR5X

Storage

1TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD

Display

14", 3K (2880 x 1800) OLED Touchscreen, 16:10, 120Hz, 500 nits, 100% DCI-P3, DisplayHDR™ True Black 500, Pantone® Validated, TÜV Rheinland-certified, stylus support

Graphics

Intel® Arc™ Graphics

Input/Output

1x USB 3.2 Gen 2 Type-A (data speed up to 10Gbps), 2x Thunderbolt™ 4 with support for display / power delivery (data speed up to 40Gbps), 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio Jack

Connectivity

Wi-Fi 7(802.11be) (Tri-band)2*2 + Bluetooth® 5.4 Wireless Card

Camera

1080P FHD IR Camera for Windows Hello

Audio

Smart Amp Technology, harman/kardon certified built-in 4 speaker, Built-in array microphone, Dolby Atmos

Battery

72WHrs, 2S2P, 4-cell Li-ion

Dimension 

31.03 x 21.47 x 1.19 ~ 1.29 cm

Weight

1.2 Kg

Color

Zumaia Gray, Scandinavian White

Price

Rp27.999.000

Warranty

2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty


Penutup 

Kalau kamu mempunyai mimpi jadi blogger produktif, kreatif, dan mobile, ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406) adalah investasi yang sangat layak. Desainnya ringan dan stylish, layarnya memanjakan mata, performanya mantap untuk multitasking, dan baterainya tahan lama.

Buat saya, Zenbook S14 OLED bukan sekadar laptop, tapi partner kerja sejati yang membawa mimpi dan passion blogging saya ke level yang lebih tinggi.

Jadi, kalau kamu sedang mencari laptop terbaik untuk blogging, content creation, dan pekerjaan kreatif lainnya, ASUS Zenbook S14 OLED adalah jawaban yang kamu cari.

Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop yang diadakan oleh Travelerien.